Pendahuluan
Ketika nama David Beckham disebut, kebanyakan orang langsung terbayang:
- Tendangan bebas melengkung yang khas
- Gaya rambut nyentrik
- Citra selebritas kelas dunia
- Dan tentunya, hubungannya dengan Victoria “Posh Spice” Beckham
Tapi lewat dokumenter berjudul Beckham yang dirilis Netflix tahun 2023 dan disutradarai oleh Fisher Stevens, kita diajak menyelami sisi terdalam dari seorang ikon global, dari lapangan hijau hingga tekanan media, dari pujian publik hingga momen paling rapuh secara emosional.

Sinopsis & Struktur Film
Dokumenter ini terdiri dari 4 episode berdurasi 60–75 menit, menampilkan perjalanan Beckham dari masa kecil di London Timur, karier gemilang bersama Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy, hingga PSG, serta kisah cintanya dengan Victoria.
Yang menarik, film ini menggunakan format kilas balik — menyatukan:
- Cuplikan pertandingan legendaris
- Arsip media lama
- Wawancara eksklusif dengan Beckham, Victoria, Alex Ferguson, Gary Neville, Roy Keane, dan banyak lagi
Film ini menjawab pertanyaan besar:
Bagaimana rasanya menjadi David Beckham — dicintai dunia, tapi juga dibenci satu negara?
Tema Utama
1. Obsesi dan Disiplin
Dari kecil, Beckham sudah tak bisa lepas dari bola. Ayahnya mendorongnya dengan keras, dan sejak dini, David menunjukkan ambisi, ketekunan, dan kedisiplinan yang ekstrem — bahkan sampai sekarang, ia masih menyetrika baju dan menyusun lilin dengan presisi OCD.
2. Tekanan Media & Kebencian Publik
Momen tergelap dalam karier Beckham terjadi setelah kartu merah di Piala Dunia 1998. Ia dihujat habis-habisan oleh media Inggris, jadi bahan ejekan, dan bahkan ancaman terhadap keselamatannya dan keluarga muncul.
Namun dari tekanan itu, Beckham justru bangkit lebih kuat.
3. Cinta dan Ketahanan Rumah Tangga
Banyak orang menganggap hubungan Beckham–Victoria hanyalah sorotan media. Tapi film ini justru menunjukkan bahwa mereka saling melindungi, bahkan dalam badai rumor, sorotan paparazzi, dan karier yang mengharuskan mereka LDR global bertahun-tahun.
4. Perjalanan dari Bintang ke Brand
Beckham tak cuma atlet. Ia adalah fenomena global, membangun jembatan antara olahraga, mode, dan budaya pop. Dokumenter ini menampilkan transformasi Beckham dari pemain sepak bola ke ikon merek internasional.
Poin Menarik & Humanis
- Beckham menangis saat mengenang rasa bersalah kepada rekan satu tim.
- Victoria curhat tentang tekanan sebagai “istri pesepak bola” yang selalu disorot media tabloid.
- Sir Alex Ferguson menjelaskan dengan jujur kenapa hubungan mereka retak di akhir masa Manchester United.
- David tetap menyetrika bajunya sendiri dan bersih-bersih rumah sebagai bagian dari rutinitas coping.
Yes, Beckham di sini bukan hanya legenda — tapi juga manusia biasa yang ingin diperhatikan, dicintai, dan diterima.
Penerimaan & Dampak
- Dokumenter ini menjadi top 10 global Netflix di minggu perdananya.
- Dihargai karena tidak terlalu mengagungkan, tapi juga tidak menjatuhkan — narasinya seimbang.
- Banyak penonton, termasuk non-football fans, menyebut ini sebagai salah satu dokumenter olahraga terbaik dalam satu dekade.