Jairzinho: Si Roket dari Brasil yang Meledak di Piala Dunia

Di antara para legenda Brasil yang penuh gaya dan magis, ada satu pemain yang dijuluki “The Hurricane” alias badai. Bukan karena gaya rambutnya, tapi karena cara dia menyerang pertahanan lawan—cepat, kuat, dan menghancurkan. Nama pemain itu? Jairzinho.

Kalau lo belum tahu, Jairzinho adalah satu dari sedikit pemain yang pernah nyetak gol di setiap pertandingan Piala Dunia, dan dia ngelakuin itu di edisi 1970—salah satu Piala Dunia paling legendaris sepanjang masa. Tapi cerita Jairzinho lebih dari sekadar statistik. Dia adalah pemain yang bikin bek panik sebelum kickoff.

Awal Karier: Lahir untuk Menyerang

Jairzinho lahir di Rio de Janeiro tahun 1944. Sejak kecil dia udah nunjukin kalau dirinya beda. Fisiknya kuat, larinya kencang, dan dia gak takut duel sama siapa pun. Dia gabung akademi Botafogo, klub legendaris tempat banyak bintang Brasil lahir.

Waktu Garrincha, winger kanan legendaris Brasil, pensiun dari timnas, banyak yang bingung siapa yang bisa gantiin posisinya. Tapi Botafogo udah punya jawabannya: Jairzinho. Dan dia bukan cuma gantiin Garrincha, dia ngasih warna baru—lebih power, lebih direct, tapi tetap punya flair Brasil.

Piala Dunia 1970: Misi Sempurna

Brasil 1970 adalah mimpi semua fans bola: Pelé, Tostão, Rivelino, Carlos Alberto, Clodoaldo, dan tentu aja Jairzinho. Tapi di antara semua nama besar itu, justru Jairzinho yang jadi top scorer Brasil dengan 7 gol.

Yang lebih gila? Dia nyetak gol di setiap pertandingan: vs Cekoslowakia, Inggris, Rumania, Peru, Uruguay, dan Italia di final. Total? Enam laga, tujuh gol. Gokil.

Dia bukan striker murni. Dia winger kanan yang kerjaannya motong ke dalam, dribble brutal, dan finishing keras ke tiang jauh. Gaya mainnya lebih ke kombinasi winger dan penyerang. Bek yang coba nahan dia, biasanya tinggal liat punggungnya dan nyari cara ngejar.

Dan waktu Brasil menang 4-1 lawan Italia di final, gol kedua Brasil datang dari… lo tau siapa: Jairzinho.

Gaya Main: Kecepatan + Kekuatan + Naluri Gol

Jairzinho itu definisi “power football” di masa itu. Saat banyak pemain Brasil main halus dan flamboyan, dia main dengan intensitas dan fisik tinggi. Tapi jangan salah, dia tetap jago gocek dan umpan.

Dia bisa lari 40-50 meter sambil bawa bola dan tetap punya tenaga buat finishing. Gak banyak pemain yang bisa punya kombinasi kecepatan, balance, dan tendangan akurat kayak dia.

Dan dia juga clutch—nyetak gol penting, bukan cuma waktu tim udah unggul. Gol dia lawan Inggris (juara bertahan waktu itu) di fase grup, itu gol kemenangan.

Karier Klub: Botafogo dan Petualangan Luar Negeri

Sebagian besar karier Jairzinho dihabiskan di Botafogo, klub yang saat itu disegani di Brasil. Dia bantu klub itu menjuarai kejuaraan regional dan turnamen nasional. Botafogo di era 60-70-an adalah rumah para legenda, dan Jairzinho salah satu ikon terbesarnya.

Setelah masa keemasan di Brasil, dia sempat bermain di luar negeri—termasuk ke Marseille di Prancis dan klub-klub di Venezuela dan Bolivia. Tapi warisan terbesarnya tetap dari performanya di Piala Dunia dan liga Brasil.

Timnas Brasil: Dari Pelapis Jadi Bintang Utama

Jairzinho sempat ikut skuad Piala Dunia 1966 tapi masih pelapis. Tapi waktu 1970 datang, dia udah siap dan ambil panggung utama.

Setelah itu dia juga main di Piala Dunia 1974, tapi performa Brasil gak semewah 1970. Meski begitu, dia tetap nyumbang gol dan jadi bagian penting tim.

Total, Jairzinho cetak 33 gol dari 81 caps untuk Brasil. Dan meski Pelé adalah bintang utama, Jairzinho punya catatan unik yang bahkan Pelé pun gak punya: gol di setiap pertandingan Piala Dunia.

Kehidupan Setelah Pensiun

Setelah pensiun, Jairzinho tetap terlibat di sepak bola. Dia sempat jadi pelatih dan pencari bakat. Bahkan dia yang pertama kali melihat bakat muda bernama Ronaldo Nazário di usia 14 tahun. Yap, si Fenômeno ditemukan oleh si Hurricane.

Dia juga aktif dalam program-program sosial sepak bola di Brasil, bantu anak-anak muda dari favelas dapat akses ke pelatihan yang layak.

Warisan: Legenda yang Jarang Dibahas, Tapi Tak Terlupakan

Di luar Brasil, nama Jairzinho kadang tenggelam di antara nama-nama kayak Pelé, Romário, atau Ronaldinho. Tapi buat yang ngikutin sejarah bola, dia adalah salah satu winger terbaik sepanjang masa.

Dia gak cuma skillful, tapi juga efisien. Dan gaya mainnya jadi inspirasi banyak winger modern yang mengandalkan kecepatan dan fisik.

Kalau ada list GOAT Piala Dunia, nama Jairzinho wajib masuk. Karena dia bukan cuma juara dunia, tapi juga ikon performa puncak di panggung paling tinggi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *